
Ibadah umroh adalah perjalanan spiritual yang sangat dinanti oleh umat Islam. Namun, banyak jamaah—terutama yang baru pertama kali berangkat—melakukan kesalahan-kesalahan kecil yang berdampak besar pada kenyamanan dan kekhusyukan ibadah mereka.
Agar Anda tidak mengulanginya, berikut 10 kesalahan jamaah saat umroh yang paling sering terjadi, dan bagaimana menghindarinya.
1. Kurang Persiapan Ilmu Manasik
Banyak jamaah hanya mengandalkan pembimbing saat di lapangan, tanpa memahami rukun, wajib, dan sunnah umroh. Akibatnya, ibadah jadi terburu-buru, bahkan ada yang tidak sah secara syariat.
✅ Solusi: Ikuti manasik umroh secara serius. Baca ulang materi, tanya langsung ke pembimbing sebelum keberangkatan.
2. Membawa Barang Terlalu Banyak
Jamaah sering membawa koper penuh barang yang tidak semuanya diperlukan. Ini menyulitkan saat pindah hotel, naik bus, hingga thawaf.
✅ Solusi: Bawa barang secukupnya. Prioritaskan pakaian ibadah, obat pribadi, dan perlengkapan penting.
3. Mengabaikan Kondisi Kesehatan
Karena semangat beribadah tinggi, banyak jamaah memaksakan diri meski dalam kondisi lelah atau sakit ringan. Ini bisa berujung ke kelelahan berat.
✅ Solusi: Istirahat cukup. Jaga pola makan. Bawa obat pribadi dan konsultasi ke tim medis travel bila perlu.
4. Kurang Mengatur Waktu Ibadah & Istirahat
Banyak jamaah hanya fokus ke Masjidil Haram/Masjid Nabawi tanpa jeda istirahat. Akhirnya mereka kelelahan dan kehilangan fokus saat ibadah wajib.
✅ Solusi: Buat jadwal pribadi: ibadah, istirahat, dan ziarah. Jangan paksakan tubuh.
5. Terlalu Sibuk Foto & Selfie
Berfoto memang sah-sah saja, tapi terlalu banyak selfie di area suci bisa mengganggu kekhusyukan dan mengganggu jamaah lain.
✅ Solusi: Ambil foto seperlunya. Fokus ibadah di tempat ibadah, dokumentasi saat di luar lokasi sakral.
6. Kurang Disiplin dengan Rombongan
Telat kumpul, terlambat naik bus, atau terlalu mandiri bisa membuat jamaah tertinggal dan menyulitkan koordinator rombongan.
✅ Solusi: Patuhi jadwal dan aturan dari pembimbing. Komunikasi aktif dengan ketua rombongan.
7. Salah Memakai Pakaian Ihram (Paling Sering Terjadi!)
Banyak jamaah pria tidak melilit kain ihram dengan benar, sementara jamaah wanita kadang tidak menutup aurat sesuai aturan ihram.
✅ Solusi: Latihan pakai ihram sebelum berangkat. Konsultasikan ke pembimbing saat manasik.
8. Tidak Memahami Aturan di Tanah Suci
Banyak yang tidak tahu aturan ketat di Mekkah & Madinah, seperti larangan merokok, berkerumun, atau berteriak-teriak.
✅ Solusi: Dengarkan briefing harian dari pembimbing. Baca aturan resmi sebelum keberangkatan.
9. Kurang Sabar di Tempat Ramai
Dorong-dorongan saat thawaf atau sa’i sering memicu emosi dan menimbulkan konflik kecil antarjamaah.
✅ Solusi: Kendalikan emosi. Ingat bahwa umroh adalah latihan kesabaran. Dahulukan keselamatan.
10. Tidak Mengabadikan Momen Spiritual
Beberapa jamaah terlalu fokus fisik, lupa mencatat pengalaman spiritual yang bisa jadi bekal setelah pulang.
✅ Solusi: Catat pengalaman ibadah harian di buku kecil. Refleksikan momen-momen menyentuh hati.
Penutup: Umroh Lebih Siap, Ibadah Lebih Nikmat
Dengan menghindari kesalahan-kesalahan di atas, Anda bisa menjalankan umroh dengan lebih tenang, tertib, dan penuh makna. Umroh bukan sekadar perjalanan fisik, tapi perjalanan hati menuju Allah SWT.
Sudah siap berangkat umroh tanpa kesalahan yang sama?
Gabung bersama umrohdanhajimurah, travel resmi & terpercaya dari Lombok.
📲 Konsultasi gratis via WhatsApp: 0895-0518-1606
FAQ Seputar Kesalahan Jamaah Saat Umroh
1. Apa kesalahan paling umum yang dilakukan jamaah saat umroh?
Kesalahan paling umum adalah kurangnya pemahaman tentang manasik umroh, seperti tata cara ihram, rukun, dan larangan selama ihram. Banyak juga yang terlalu fokus pada aktivitas non-ibadah seperti foto dan belanja.
2. Apakah memakai ihram yang salah bisa membatalkan umroh?
Ya, jika ihram dipakai tidak sesuai syarat dan melanggar larangan ihram tanpa fidyah, bisa membatalkan atau mengurangi kesempurnaan ibadah umroh.
3. Bagaimana cara menghindari kelelahan selama umroh?
Atur waktu istirahat, cukup tidur, makan teratur, dan jangan memaksakan diri dalam beraktivitas fisik. Ibadah akan lebih maksimal jika tubuh dalam kondisi sehat.
4. Apakah boleh membawa banyak barang saat umroh?
Boleh, tapi tidak disarankan. Membawa terlalu banyak barang justru menyulitkan saat berpindah lokasi. Fokuslah pada kebutuhan utama dan efisiensi.
5. Bagaimana agar tetap khusyuk dan tidak terganggu selama ibadah umroh?
Minimalkan penggunaan gadget, hindari terlalu banyak foto, dan jaga fokus pada tujuan spiritual. Perbanyak zikir dan niatkan semua aktivitas sebagai ibadah.
6. Apa pentingnya mengikuti manasik sebelum keberangkatan?
Manasik adalah kunci agar jamaah paham rukun umroh, peraturan ihram, dan tata cara pelaksanaan. Tanpa manasik, banyak jamaah kebingungan saat pelaksanaan umroh.
7. Apakah anak muda juga sering melakukan kesalahan saat umroh?
Ya, terutama dalam hal kedisiplinan dan kesungguhan ibadah. Banyak yang terlalu santai atau memanfaatkan waktu untuk hal sekuler di luar ibadah.
8. Apakah travel umroh menyediakan bimbingan selama ibadah?
Travel umroh terpercaya seperti umrohdanhajimurah menyediakan bimbingan penuh mulai dari manasik hingga kepulangan, agar jamaah tidak salah langkah.
sponsor: Malukstay - Penginapan modern dan nyaman di Maluk sumbawa barat